Cara Pasang Cdi Smash Ke Satria Fu
Cara Pasang Cdi Smash Ke Satria Fu. Otomotifnet.com - Banyak yang belum tahu kalau CDI di Suzuki Satria F150 lawas masih pakai sistem karburator dan bisa saling substitusi. Karena bisa disubstitusi, dijamin mencari CDI pengganti atau aftermarketnya jadi lebih mudah didapat. “Untuk Satria FU karbu, CDI nya memang ada tiga jenis.
Patokannya bisa dilihat dari merek dan tahun produksi motornya,” ungkap Abyan Hafiz, anggota Suzuki Satria FU Kaskus. (Baca Juga : Cara Setel Preload Depan New Honda CBR150R, Asli Gampang Banget!). Dalam kondisi standar, Satria FU keluaran awal hingga tahun 2013 menggunakan merek Denso, sedangkan 2013 ke atas pakai merek Mitsubishi.
Perbedaan ada pada posisi pin kabel di soket sehingga posisinya perlu diubah,” lengkapnya.
Motor Standar Mau Pasang CDI Racing? Wajib Penuhi Persyaratan Ini
/photo/2020/05/27/8816442.jpeg)
GridOto.com - CDI racing bisa jadi pilihan untuk meningkatkan performa motor yang masih menggunakan sistem karburator. Penggunaan CDI racing ini bisa memperbaiki kurva pengapian agar performa motor meningkat. Tapi sebelum memasang CDI racing untuk motor harian, harus perhatikan beberapa hal. Menurut Ricard Riesmala owner bengkel A2 Speed, untuk bisa memasang CDI racing di motor harian memang harus memenuhi beberapa syarat.
Baca Juga: Cuma Karena Knalpot Bocor, Motor Bisa Tidak Lolos Uji Emisi?
Pasang Koil Dan CDI Racing Sendiri, Modal Obeng Kembang Doang!
Sedang koil pilihannya ada TDR, YZ, Kitaco, R-9, Andrion, Blue Thunder dan masih banyak lagi. Karena posisinya berada tepat di sebelah kaki kiri, saat kita duduk," aku Hadi dari Kebongce Motor. "Untuk memudahkan menanggalkan bodi motor, sebaiknya buka baut lampu yang posisinya berada di kolong sepatbor belakang," saran pria kurus ini. Bila bodi sudah terbuka, maka posisi CDI akan jelas terlihat (gbr.1), yakni berada di sisi sebelah kiri.
Memang sedikit malu alias ngumpet, karena letaknya agak ke dalam demi menjaga keamanan dari tangan jail yang mau mencuri. Kelar lepas baut tersebut, copot cop busi dari kabelnya dengan cara cukup memutarnya berlawanan arah jarum jam (gbr.5). Kalau asal dicabut tanpa diputar, akan sangat keras dan bisa merusak serat kabel koil," wanti bapak 3 anak ini. Kalau tidak dipotong, hasil pengapiannya akan kurang maksimal," wanti pria yang pengalaman oprek motor lebih dari 10 tahun ini.
Kenali Ciri-Ciri CDI Rusak Dan Cara Mengatasinya! – Moladin
Penyebab lainnya juga bisa karena posisi kabel dalam keadaan tak sama, sehingga berakibat korsteling hingga akhirnya terbakar. Apabila tidak ada aliran listrik dari sepul dan pulser bisa dikatakan kalau kerusakan bukan di CDI.
Bila dirasa CDI sudah lemah atau mati, maka tidak akan ada percikan bunga api yang tercipta ketika kabel menempel ke besi. Sejalan dengan namanya, CDI bertugas untuk menyimpan arus listrik dari generator yang lepas ke koil.
Tak hanya itu saja, kabel yang menghubungkan sistem pengapian dengan tegangan tinggi juga bisa menyebabkan busi bekerja tidak maksimal.
