Cara Membuat Crossover Pasif
Cara Membuat Crossover Pasif. Sirkuit mid range terdiri dari L3-C3 dan L4-C2 yang membantu memberikan kelancaran gulungan pada frekuensi masing-masing 500Hz dan 5KHz. Roll off curves berada di sekitar 14dB per oktaf.
Bagian tweeter mencakup L5-C4 yang secara efektif menangkap frekuensi di atas 15KHz yang juga merupakan titik melintang untuk bagian ini. Dimasukkannya R1 memastikan resistansi konstan keseluruhan pada keluaran jaringan bahkan dengan berbagai pengaruh impedansi L2 / C2 dan woofer. Roll off curves berada di sekitar 14dB per oktaf. Bagian tweeter mencakup L5-C4 yang secara efektif menangkap frekuensi di atas 15KHz yang juga merupakan titik melintang untuk bagian ini.
Selamat datang teman pecinta sound system, masih bertemu dengan saya admin Fedora Audio . kali ini saya posting skema crossover 3 way sederhana, selain sederhana suaranya juga lumayan loh, dan tidak perlu membeli crossover mahal kalo untuk dirumah.
rangkaian crossover pasif dan cara kerja
Pada artikel ini admin akan berbagi tentang membuat rangkaian crossover pasif sederhana. Namun pada kali ini admin akan membahas tentang rangkaian crossover pasif saja. seperti yang dijelaskan pada postingan sebelumnya tentang jenis-jenis loud speaker bahwa loudspeaker terdiri dari 3 jenis yaitu. Demikian pula untuk cara kerja rangkaian crossover bagian middle dan treble.
Kelebihan dari crossover pasif adalah biaya yang murah, namun kekurangannya adalah sedikit boros saya karena sinyal dari amplifier harus melewati crossover terlebih dahulu. Silahkan sobat baca juga artikel Merangkai rangkaian listrik seri dan paralel.
Cara Memasang Crossover Pasif 3 Way
Adapun letak pemasangannya adalah pada output power amplifier (di dalam kotak suara / salon). Dampak dari nada bass (nada rendah) yang masuk pada speaker tweeter ini adalah, speaker tweeter tersebut akan bekerja diluar range-nya sehingga seperti memaksa dan akan mengakibatkan cepat panas di spulnya sehingga cepat putus.
Contoh penggunaan crossover sederhana yang biasa kita gunakan adalah pemasangan kapasitor non-polar pada speaker tweeter. Pada kapasitor tersebut terpasang secara seri (couple) dan pada kapasitor yang terpasang secara seri ini adalah konfigurasi HPF (High Pass Filter) yang hanya melewatkan frekuensi tinggi saja dan sebaliknya akan meredam frekuensi rendah. Nah.. seperti itulah cara pemasangan dan gambaran secara sederhana tentang crossover pasif.
Cara Membuat Rangkaian Crossover Pasif 3 Dan 4 Ways
Sebelumnya kita telah membahas fungsi coil dan kapasitor dalam pembahasan mengenai crossover 2 way, baik itu yang 6 dB per oktaf maupun yang 12 dB per oktaf. Jika pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa fungsi coil atau induktor adalah untuk membatasi frekuensi tinggi dan meloloskan frekueni rendah. 1.1 Cara Membuat Range Pass Filter Atau Skema Middle Crossover Pasif.
Kedua topis sebelumnya sudah di bahas, jadi disini hanya akan ditambahkan range pass filternya saja. Cara Membuat Range Pass Filter Atau Skema Middle Crossover Pasif. Dalam hal cara membuat Range Pass Filter Atau Band Pass Filter untuk mid range rangkaian crossover pasif juga sama, tetapi susunannya secara seri.
Cara kerjanya adalah memasang sebuah induktor untuk membatasi frekuensi yang bisa masuk ke driver woofer midrange. Kemudian kita tambahkan lagi sebuah kapasitor secara seri untuk membatasi frekensi diatas 300 Hz.
Dan pada tweeter kapasitornya juga sama nilainya, yaitu hanya frekuensi di atas 5000 Hz yang boleh lewat. Nah sekarang kita sudah mendapatkan crossover 3 way untuk 6 dB per oktaf.
Cara Membuat Crossover Pasif 2 Way 6 dB Per Oktaf
Ciri khas rangkaian crossover speaker 6 dB per oktaf adalah terdapat sebuah coil pada woofer dan sebuah kapasitor pada tweeter yang disusun secara seri. Tanpa saringan tersebut, frekuensi tinggi akan masuk ke woofer dan menyebabkan distorsi.
Hal ini karena woofer tidak mampu menghasilkan suara frekuensi tinggi dengan sempurna. Dengan demikian tweeter tidak rusak karena tendangan bass dari amplifier. Berikut ini adalah program sederhana untuk menghitung nilai kapasitor yang diperlukan dalam sebuah rangkaian crossover sesuai frekuensi rancangan. Misalnya tweeter hanya mampu menangani frekuensi di atas 3000 HZ, maka sebaiknya kapasitor yang dipergunakan harus mampu menyaring frekuensi dibawah 3000 Hz.
Pada crossover pasif, saringan tidak bisa bersih dan tuntas. Walaupun kapasitor dirancang untuk memotong suara dengan frekuensi di atas 3000 Hz, tetap akan ada suara dengan frekuensi di bawah 3000 Hz yang akan lolos. Demikian sekilas cara membuat crossover pasif 2 way 6 dB per oktaf dengan menyertakan program otomatis untuk menghitung nilai kapasitor yang dibutuhkan.
Crossover Pasif, Fungsi Dan Kegunaan Dalam Sistem Speaker Audio
Arsip Arsip Pilih Bulan Mei 2022 Oktober 2021 September 2021 Mei 2021 April 2021 Maret 2021 Februari 2021 Januari 2021 Desember 2020 Oktober 2020 Juli 2020 Mei 2020 Januari 2020 Desember 2019 November 2019 Oktober 2019 September 2019 Agustus 2019 Juli 2019 Juni 2019 Mei 2019 April 2019 Februari 2019 Januari 2019 November 2018 Oktober 2018 September 2018 Agustus 2018 Juli 2018 Juni 2018 Mei 2018 April 2018 Maret 2018 Februari 2018 Januari 2018 Desember 2017 November 2017 Oktober 2017 Juli 2017 Juni 2017 Mei 2017 April 2017 Maret 2017 Januari 2017 Oktober 2016 Agustus 2016 Juli 2016 April 2016 Mei 2015 April 2015 Maret 2015 Februari 2015 Januari 2015 Desember 2014 Mei 2014 April 2014 Maret 2014 Februari 2014 Januari 2014 Desember 2013 November 2013 Oktober 2013 September 2013 Juli 2013 Juni 2013 Mei 2013 April 2013 Maret 2013 Februari 2013 Januari 2013 Desember 2012 November 2012 Oktober 2012 September 2012 Agustus 2012 Juni 2012 Mei 2012 April 2012 Februari 2012.