Lazada Otomotif Offer

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan

  • Diterbitkan : 08 Jul 2022

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan. a. Paulo Sao b. Berlin Ternate minta bantuan kepada portugis agar mendirikan benteng diternate yang berguna untuk menghindarkan serangan musuh. benten … g yang didirikan portugis itu bernama... c. Sao Paulo d. Juo Margou e Tempok Cina 37. Tahun 1596 armada dagang belanda dengan empat kapal datang dibanten yang dimpimpin oleh.... a Jacob van Neck b. Cornelis de Houtman c. Johan Olden Barneveld d. Pieterzoon Coon e. Pieter Both 41. Siapa gubernur VOC yang memindahkan markas besar VOC dari Ambon ke Batavia... a. Johan Olden Barneveld b. Pieter Both c. Pieterzoon Coen d. Hueygen van linschoeten e. Magelhaaens Del Cano 42. Dibawah ini mana faktor yang melatar belakangi terjadinya revolusi prancis... a. Korupsi atas nama negara b. Kebangkitan nasionalisme di eropa c. Berkembangnya kapitalisme d. Banyaknya penyimpangan agama e. Pengaruh Rasionalisme​.

Asal Usul Senayan, Sebutan Tuan Tanah Asal Bali Bernama Wangsanayan

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan. Asal Usul Senayan, Sebutan Tuan Tanah Asal Bali Bernama Wangsanayan

Asal Usul Senayan, Sebutan Tuan Tanah Asal Bali Bernama Wangsanayan. loading... Kawasan Senayan cukup dikenal karena menjadi salah satu kawasan penting di Jakarta.

Di kawasan ini terdapat Gelora Bung Karno (GBK) dan Gedung MPR/DPR. Foto: SINDOnews/Dok.

Ini Asal-Usul Nama Senayan, Kelurahan yang Kondang Se-Indonesia

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan. Ini Asal-Usul Nama Senayan, Kelurahan yang Kondang Se-Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Senayan merupakan satu kawasan penting di Jakarta, yang terkenal sejak dibangun gelanggang olahraga bertaraf internasional di daerah itu menjelang Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Sarana berolahraga tersebut bernama Gelanggang Olahraga (Gelora) Soekarno, yang dibangun pada awal 1960-an atas bantuan Pemerintah Uni Soviet pada era Perdana Menteri Nikita Sergeiwitsj Kruschev.

Nama Senayan, satu kelurahan yang termasuk Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, semakin terkenal setelah di kawasan tersebut dibangun Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat (MPR/DPR). Zaenuddin HM, menjelaskan dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012. Nama Senayan berasal dari keadaan wilayahnya pada masa lampau. Sebutan Wangsanayan lambat laun berubah, kaerna masyarakat lebih mudah melafalkan atau mengucapkannya dengan kata Senayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

Sejarah Nama Tempat di Jakarta, Mulai dari Senayan sampai Glodok

Baca Juga: Inilah 7 Nama yang Pernah Digunakan Ibu Kota Indonesia Sebelum Bernama DKI Jakarta. Menurut Rachmat Ruchiat dalam bukunya Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta (2011), Ancol mengandung arti tanah rendah berpaya-paya.

Dulu, bila laut sedang pasang, air payau Kali Ancol berbalik ke darat menggenangi tanah di sekitarnya sehingga terasa asin. Nama Lebak Bulus sekarang masih dipakai, walaupun di tempat itu sudah tidak ada bulusnya lagi. Dulu, di daerah ini ada waduk yang dibuat khusus untuk menampung air Sungai Ciliwung. Beberapa orang keturunan Tionghoa yang tinggal di dekat tempat itu ternyata kesulitan mengucapkan kata gerojok. Baca Juga: Inilah 3 Makanan yang Biasa Disantap Warga Jakarta untuk Sarapan, Favoritmu Salah Satunya? Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan Majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids, dan Album Donal Bebek.

Asal Usul Senayan, Kampung Betawi yang Jadi Kompleks Olahraga

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan. Asal Usul Senayan, Kampung Betawi yang Jadi Kompleks Olahraga

Cerita lain soal asal usul Senayan, ditulis oleh Alwi Shahab dalam bukunya Batavia Kota Hantu. Dari kawasan tempat tinggal orang Betawi, menjadi kompleks olahraga pada 1960 dalam rangka Asian Games keempat.

Salah satu kritikan yang populer dan satire terkait penggusuran di Senayan ini, sempat muncul dalam serial Si Doel Anak Sekolahan (1994–2006). Serial itu diperankan oleh nama besar sekaligus tokoh Betawi, di antaranya Benyamin Sueb, Rano Karno, Mandra dan lainnya.

Babenya si Doel (diperankan Benyamin Sueb) sempat berjanji, ketika anaknya jadi insinyur, ia akan berkunjung ke bekas kampung leluhurnya. Kunjungan itu harus berakhir cepat, sebab mereka duduk di area lapangan saat orang-orang sedang berlatih sepak bola. Dan saat itu juga muncullah ocehan ikonik dari Benyamin Sueb terkait Tim Nasional Indonesia yang berlatih, “latihan mulu, menangnya kagak!”.

Dikutip dari Otobiografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis oleh Cindy Adams, Sukarno berkomentar terkait dibangunnya GBK. Bahkan, GBK yang dulunya diperuntukkan untuk agenda olahraga dan mengumpulkan massa, sudah memiliki banyak manfaat terutama menjadi venue atau tempat berlangsungnya konser musik besar, baik musisi dalam maupun luar negeri.

Direktur Walhi Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi, saat ditemui VOI beberapa waktu lalu mengatakan, kawasan ini awalnya adalah Green Areas.

Asal Nama Senayan yang hingga Kini Masih Jadi Misteri

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan. Asal Nama Senayan yang hingga Kini Masih Jadi Misteri

Hal itu lantaran berdirinya gelanggang olahraga yang kini bernama Gelora Bung Karno atau GBK. GBK di Senayan dibangun pada awal 1960-an atas bantuan pemerintah Uni Soviet pada era Perdana Menteri Nikita Sergeiwitsj Kruschev. Tak hanya itu, Senayan juga dikenal karena berdirinya Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)/Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR)/Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Zaenuddin HM menjelaskan dalam buku karyanya berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe setebal 377 halaman yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012. Nama Senayan berasal dari keadaan wilayahnya pada masa lampau. Pada peta yang diterbitkan Topographische Bureau Batavia pada 1902, kawasan Senayan masih ditulis Wangsanajan atau Wangsanayan. Hal itu dikarenakan masyarakat lebih mudah mengucapkannya dengan kata Senayan.

JAKARTA TEMPO DOELOE: Inilah Asal Usul Nama Senayan Jakarta Selatan

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan. JAKARTA TEMPO DOELOE: Inilah Asal Usul Nama Senayan Jakarta Selatan

Kawasan Senayan semakin terkenal lagi setelah dibangun gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)/Dewan Perwakilan Rayak (DPR). Zaenuddin HM memberikan jawaban dalam bukunya “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman, yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012. Menurut buku tersebut, nama Senayan berasal dari keadaan wilayahnya pada masa lampau. Dalam peta yang diterbitkan Topographisch Bureau, Batavia pada 1902, Senayan masih ditulis Wangsanajan atau Wangsanayan. Sebutan Wangsanayan lambat laun berubah, karena masyarakat lebih mudah melafalkan atau mengucapkannya dengan kata Senayan. Orang itu diyakini berasal dari Bali, berpangkat letnan, yang lahir sekitar 1680 dan kemudian tinggal di Batavia.

Asal Usul Nama Tempat, Senayan Itu Nama Orang Bali (1)

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan. Asal Usul Nama Tempat, Senayan Itu Nama Orang Bali (1)

ASAL usul nama tempat kadang cukup unik. Latar belakang pemberian namanya sering tidak terduga.

Berikut ada beberapa nama tempat di Jakarta berikut latang belakang pemberian namanya. Asalnya dari kata grojok yang merupakan sebutan dari bunyi air yang jatuh pada pancuran air. Di tempat itu dahulu kala ada semacam waduk penampungan air kali Ciliwung.

Orang Tionghoa dan keturunannya menyebut grojok dengan glodok karena orang Tionghoa sulit mengucap kata grojok seperti layaknya orang pribumi. Dulu di wilayah tersebut sebagian tanah dikuasai dan dimiliki oleh tuan tanah yang sangat kaya raya sekali bernama Kwik Tang Kiam. Orang Betawi zaman dulu menyebut daerah itu sebagai kampung si kwi tang dan akhirnya lama-lama tempat tersebut dinamai Kwitang. Dulu daerah Senayan adalah milik seorang yang bernama Wangsanayan yang berasal dari Bali.

Lambat laun akhirnya orang menyingkat nama Wangsanayan menjadi Senayan.

SEJARAH JAKARTA: Begini Asal Usul Nama Senayan

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan. SEJARAH JAKARTA: Begini Asal Usul Nama Senayan

Bisnis.com, JAKARTA -- Senayan merupakan satu kawasan penting di Jakarta, yang terkenal sejak dibangun gelanggang olah raga bertaraf internasional di daerah itu. Sarana berolah raga tersebut bernama Gelanggang Olah raga (Gelora) Soekarno, yang dibangun pada awal 1960-an atas bantuan pemerintah Uni Soviet pada era Perdana Menteri Nikita Sergeiwitsj Kruschev. Nama Senayan semakin terkenal lagi setelah dibangun Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat (MPR/DPR).

Zaenuddin HM, menjelaskan dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012. Nama Senayan berasal dari keadaan wilayahnya pada masa lampau.

Pada peta yang diterbitkan Topographische Bureau, Batavia pada 1902, kawasan Senayan masih ditulis Wangsanajan, atau Wangsanayan menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Sebutan Wangsanayan lambat laun berubah, kaerna masyarakat lebih mudah melafalkan atau mengucapkannya dengan kata Senayan. Jadi, asal muasal nama Senayan sebetulnya dari nama orang tersebut hingga kini menjadi salah satu kawasan yang sangat terkenal di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

Dari Mana Nama Senayan?

Bagaimana Asal Mula Nama Senayan. Dari Mana Nama Senayan?

Pada peta yang diterbitkan tahun 1902 kawasan Senayan masih ditulis Wangsanajan atau Wangsanayan. Wangsanayan lambat-laun berubah dan menjadi lebih singkat, yaitu Senayan.

Sebuah arsip Kompeni menyebut ada seseorang asal Bali, berpangkat letnan yang hidup sekitar tahun 1680. Tidak mustahil, orang tersebut adalah Wangsanaya. Belum ditemukan keterangan lebih lanjut dari tokoh tersebut, demikian pula tentang sejarah yang berkaitan dengan kawasan yang sekarang dikenal dengan nama Senayan itu.

Tetapi, kawasan Senayan menjadi populer dan mulai banyak dikenal sejak di sana didirikan sebuah gelanggang olahraga bertaraf internasional dengan nama Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno yang dibangun awal 1960-an. Pembangunan tersebut terlaksana atas bantuan Pemerintah Uni Soviet pada zaman Perdana Menteri Nikita Sergeiwitsj Kruschev.

Senayan semakin banyak disebut-sebut setelah dibangun Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Dikutip dengan seizin penerbit Masup Jakarta dari buku Rachmat Ruchiat, Asal Usul Nama Tempat Di Jakarta, hlm. Bukunya tersedia di Tokopedia, BukaLapak, Shopee atau kontak langsung ke WA 081385430505.