Wuling Baojun 730 Indonesia
Wuling Baojun 730 Indonesia. [Gambas:Video 20detik]. Wuling kembali meramaikan pasar mobil Indonesia dengan produk keduanya Cortez. Rupanya model ini mengadopsi langsung dari negara asalnya, Cihna, lewat Baojun 730.Meski diproduksi di negara yang berbeda, Wuling Motors Indonesia mengatakan Cortez dan Baojun 730 tak terlalu berbeda siginifikan. Terlebih pada fitur-fiturnya.
"Yang jelas namanya beda, setirnya beda, mostly sih mirip, fitur sebagian besar sebenarnya memang apa yang ada di China, tapi memang kita bawa," kata Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani.Menurut Dian, bertaburnya fitur-fitur canggih di mobil MPV kelas menengah memang sudah disesuaikan dengan pasar Indonesia. "Intinya sih fiturnya ini sudah disesuaikan, kayak mesin, tapi mostly sama, USB port banyak, generasi zaman now kan tak bisa hidup tanpa gadget," jelas Dian. "Interior sendiri disesuaikan dengan ergonomisnya oang Indonesia, segala macam, yang jelas kalau di sana ada heaternya, kalau di sini nggak ada," tutup Dian.
SPY SHOT: Wuling Baojun 730 Sang Penantang Toyota Innova (9 Foto)
Wuling yang mengakui siap menghadirkan model baru dengan kelas di atas Confero, mulai terlacak kehadirannya. Dari sumber terpercaya (29/9), kami mendapat bocoran penampakan calon penantang Toyota Kijang Innova tersebut tengah berada di pabrik Wuling Indonesia, Cikarang, Jawa Barat.
Secara keseluruhan, model eksteriornya sekilas mirip Confero. Tapi ada beberapa fitur yang lebih menggoda pada calon mobil baru ini.
Salah satunya yang disebut informan kami adalah penggunaan sunroof. Bahkan tampak pada bocoran foto, mobil yang namanya masih misterius ini akan memudahkan pengemudi dengan adanya kamera mundur. Dari bocoran ini juga diketahui transmisinya masih manual, bahkan kabarnya Wuling hanya menyediakan satu tipe transmisi saja.
Merunut asal usulnya dari Tiongkok, MPV ini beridentitas sebagai Baojun 730 dan tentunya menganut setir sebelah kiri. Nama tersebut tentu akan berubah ketika ia resmi dijual di tanah air. Wuling Indonesia sebelumnya terang-terangan mengakui akan meluncurkan produk keduanya yang lebih besar dari Confero pada Januari 2018.
SPY SHOT: Wuling Baojun 730 Kena Macet di Tol
Wuling Baojun 730 kembali tertangkap kamera amatir saat tengah uji coba di Indonesia. Wujudnya persis seperti yang beberapa waktu lalu kami laporkan.
Seperti yang telah kami laporkan, diduga kuat Baojun ini akan diproyeksi Wuling untuk melawan MPV sekelas Toyota Kijang Innova. Seperti Confero, calon MPV baru ini juga akan menanggalkan nama Tiongkok-nya. Dalam foto yang diunggah akun Instagram naba.nabastala (28/8), tampak dari belakang ia mencirikan sebuah MPV sejati. Melihat kaca samping paling belakang yang luas, diduga kuat ia bisa mengangkut 7 penumpang dewasa. Dan, detail kecil yang cukup menarik adalah adanya antena 'shark fin' di bagian atap. Sayangnya tak ada informasi jelas di mana tepatnya calon MPV baru ini diabadikan.
Tapi jika diamati, ia tengah terjebak dalam kemacetan di sebuah ruas tol. SPY SHOT: Wuling Baojun 730 Di Bekasi, Calon Musuh Toyota Innova.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian belakang Wuling Cortez. Wuling Cortez adalah mobil berjenis kendaraan multiguna (MPV) yang diproduksi oleh SAIC-GM-Wuling, perusahaan join ventura dari Shanghai Automotive Industry Corporation, Liuzhou Wuling Motor Co dan GM Tiongkok. Pada tahun 2017 mobil ini dipasarkan sebagai Baojun 730 generasi kedua oleh Baojun. Di Indonesia, mobil ini dipasarkan sejak tahun 2018 oleh SAIC-GM-Wuling Motor Indonesia sebagai Wuling Cortez, diluncurkan untuk umum pada tanggal 8 Februari 2018.
Kata Cortez sendiri disebut terinspirasi dari bahasa Spanyol dan kebetulan pelafalannya dekat dengan bahasa Inggris Corteous, yang berarti "Berwibawa". [1] Opsi mesin turbo 1,5 L, diberi nama Cortez CT dipasarkan sejak April 2019. Bertransmisi CVT.
Cari Kelemahan, Wuling Baojun 730 Kian Intens Diuji Coba di Indonesia - Mobil Baru
KARAWANG – Wuling Motors kembali kedapatan tengah menguji coba calon produk terbarunya yakni Baojun. Beberapa waktu silam, produsen kendaraan asal China tersebut kedapatan tengah menguji coba Baojun di Bandung, Jawa Barat. Kini pesaing Toyota Avanza ini kembali terlihat sedang beredar di jalanan. Kali ini produk kedua dari Wuling Motors tertangkap kamera di kawasan Karawang, Jawa Barat. Lokasi pengujian Baojun sendiri tidak jauh dari pabrik mereka yang terletak di kawasan industri Cikarang. Dan beberapa bulan kemudian mobil ini pun diujicoba dengan kontur jalan Indonesia yang bervariasi.
Munculnya Wuling Baojun 730, pesaing Toyota Innova di Bandung ini menandakan keseriusan Wuling Motor di pasar otomotif dalam negeri segmen medium MPV. Sekilas melihatnya, Wuling MPV ini memiliki konfigurasi 3 row (7-penumpang), dengan komposisi 2+2+3, bangku baris kedua terpisah atau captain seat dan kemungkinan dapat diatur secara elektrik.
Dilihat sepintas, MPV “murah” Wuling ini menggunakan penggerak roda depan. Rumor yang berkembang, produk kedua dari Wuling Motors ini akan diluncurkan pada awal 2018.
All-New Wuling Baojun RS-7 Crossover Debut Resmi
General Motor, seperti dikutip gmauthority.com, Kamis (18/6/2020), menyebut crossover menengah baru ini menjadi kendaraan terbesar yang pernah dibuat oleh Baojun dan model ketiga untuk menggunakan nomenklatur RS, peringkat di atas RS-5 dan RS-3 dalam portofolio kendaraan utilitasnya. Baojun RS-7 semula dijadwalkan debut pada kuartal pertama 2020, namun urung lantaran pandemi Covid-19 yang juga memaksa Chongqing Auto Show 2020 pun ditunda.
Eksteriornya jelas berbeda dari dua SUV Baojun baru lainnya, dengan garis bodi yang lebih tradisional dan tanpa konfigurasi lampu utama di bagian depan. Berkat dimensi besar itu, Baojun RS7 memiliki konfigurasi interior tiga baris dengan enam atau tujuh kursi, yang memungkinkannya untuk menawarkan kabin paling nyaman dan luas dalam kategorinya. Selain itu, perhatian yang lebih besar terhadap detail terlihat pada material dan hasil akhir kabin secara keseluruhan.
All-new Baojun RS-7 2021 diharapkan mulai dijual selama kuartal ketiga tahun ini di pasar China, dengan setidaknya tiga level trim dan mesin 1,5 liter turbocharged menghasilkan 174 tenaga kuda sebagai satu-satunya pilihan.
SGMW Motor Indonesia
The company started its operation by building its first plant in Greenland International Industrial Center in Cikarang, Bekasi Regency, West Java province on August 20, 2015. The plant is expected to produce up to 150,000 vehicles in a year in its maximum capacity and is estimated to create 3,000 jobs for Indonesia.
[4][5] On July 11, 2017, the plant officially started its operations for mass production and was inaugurated by the vice president of Indonesia, Jusuf Kalla. [7] Initial pricing started at Rp 128 million, making it the cheapest MPV in its respective class.
[8] At the end of 2017, Wuling Motors quickly climbed into the top-10 car brand in Indonesia by production and sales.
Mengenal Wuling Baojun 730 Pesaing Toyota Innova - Berita Otomotif
JAKARTA – Wuling Baojun 730 dipersiapkan untuk jadi model kedua dari PT SGMW Motor Indonesia. Presiden Director Wuling Motors, Xu Feiyun pada saat peresmian pabrik di Cikarang mengatakan, pihaknya akan meluncurkan produk keduanya dengan mesin lebih kecil. Namun manufaktur baru di Indonesia tersebut kedapatan tengah melakukan uji coba MPV yang lebih bongsor. Jika melihat sekilas tampilan, mobil yang tengah di tes mirip dengan model Baojun 730. Selain itu, di negeri Tirai Bambu sendiri, Baojun 730 ditawarkan dalam dua varian mesin yakni 1.5-liter dan 1.8-liter. Tidak seperti Confero S yang mengadopsi teknologi salah satu induk semang Wuling yakni General Motor (GM), belum ada sedikit pun bocoran soal mesin Baojun 730 versi produksi di Indonesia.
Meskipun memiliki konfigurasi bangku yang sama (tujuh penumpang), Wuling Baojun 730 nampaknya dibekali sistem elektrik pada kuris baris kedua (captain seat). Wuling juga menawarkan opsi paket keamanan berkendara seperti electronic stability program (ESP).
Wuling Baojun 730 tidak hanya memiliki harga yang efisien layaknya Confero S ditawarkan mulai dari RP 130 juta. Namun mobil-mobil yang asal negeri Tingkok tersebut dikenal sangat irit dalam penggunaan bahan bakar.