Lazada Otomotif Offer

Jual Harley Davidson Bodong

  • Diterbitkan : 06 Nov 2022

Jual Harley Davidson Bodong. - Harga yang lebih murah jelas membuat Harley-Davidson bodong lebih menggiurkan dibandingkan dengan Harley legal yang dilengkapi dengan surat resmi. Berapa kira-kira bedanya? "Saya tidak punya pengetahuan yang cukup tentang harga motor bodong (Harley-Davidson).

Tapi harganya berkisar 60 persen dibandingkan dengan motor resmi," Presiden Direktur PT Mabua Harley-Davidson, Djonnie Rahmat kepada detikOto.Dan meski harga yang ditawarkan relatif lebih murah dibandingkan motor resmi, harga ini telah memberikan keuntungan besar untuk si pedagang. "Sudah tergolong murah, kan tidak bayar pajak, itu saja sudah untung besar untuk pedagangnya," tambah Djonnie.Dirinya juga memberikan contoh, berapa kisaran harga banderol pada Harley-Davidson bodong. "Sebagai contoh motor Road Glide 2015, di Mabua Harley-Davidson Indonesia harganya mencapai Rp 822 juta off the road,” ucapnya.

"Sedangkan untuk model Road Glide 2015 bodong hanya mencapai Rp 550 juta hingga Rp 580 juta. Meski tanpa memiliki surat-surat dan tanpa jaminan purna jual," tutupnya.

Dealer Anak Elang Bantah Jual Moge Bodong Harley-Davidson

Jual Harley Davidson Bodong. Dealer Anak Elang Bantah Jual Moge Bodong Harley-Davidson

Ayu menjelaskan walau dealer Anak Elang kerap memajang harga off the road yang berarti banderol sebelum kena beban pajak seperti Bea Balik Nama dan Pajak Kendaraan Bermotor, pihaknya tetap memasarkan produk dengan status on the road. "Mereka kan ingin terima beres nih, jadi ya tidak ada sih yang beli off the road.

Status moge bodong Harley-Davidson diakui komunitas merek Amerika Serikat ini masih ada, namun jumlahnya disebut cuma secuil. Sedangkan sebagian besar, ujar perwakilan Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Ipung Purnomo, sudah memegang surat-surat dari kepolisian.

Selain Anak Elang, distributor lokal Harley-Davidson lainnya di dalam negeri yaitu Nusantara dan Siliwangi.

Penyebab Makin Maraknya Harley Davidson ‘Bodong’ di Indonesia

Kemudian demi mengejar nilai prestise dan gengsi, konsumen Harley Davidson ‘bodong’ biasanya membeli karena alasan harga yang lebih rasional. Akibat tidak adanya biaya beban pajak tersebut, membuat Harley Davidson ‘bodong’ lebih murah hampir dua kali lipat dibandingkan dengan motor yang diimpor secara resmi.

Dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dari pajak barang mewah yang diimpor tersebut, memiliki dua implikasi positif dan negatif. Kemudian untuk pemilik Harley Davidson ‘bodong’ saat ini Kepolisian gencar melakukan operasi kelengkapan kendaraan moge di jalan raya. Baca juga Tim Movistar Yamaha MotoGP Rengkuh Juara Dunia dan Vespa 946 Emporio Armani Hadir untuk Konsumen Premium Bercitarasa Tinggi.

Tips Nyeleneh Cara Mengetahui Harley Davidson “Bodong” Ala Agung Hercules

Jual Harley Davidson Bodong. Tips Nyeleneh Cara Mengetahui Harley Davidson “Bodong” Ala Agung Hercules

Jakarta – Agung Hercules memang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sebelum Sakit Kanker Otak atau Glioblastoma menyerang, pria bernama asli Agung Santoso itu sering berkendara bersama rekan-rekannya. Adapun sepeda motor pertama yang pernah Agung Hercules miliki adalah Honda Super Cub C800.

Sekarang Agung Hercules tidak lagi mengendarai sepeda motor dengan mesin 80 cc itu, melainkan sudah beralih ke yang lebih mahal dan gahar yaitu Harley Davidson Softail. Agung menambahkan bila Harley Davidson Softail kepunyaannya tidak bodong alias ilegal dan memiliki surat-surat lengkap. Lantas diirinya pun memberikan sedikit tips yang nyeleneh untuk mengetahui apakah sepeda motor Harley Davidson legal atau ilegal.

Tapi berhubung tidak memiliki Harley Davidson dan merasa malu, lalu Agung memberikan aksesori itu ke teman-temannya. “Harley Davidson itu ada kepanjangannya, Harapan Lelaki Ketika Janda Kejepit Klakson,” papar Agung.

Harga Resmi Makin Mahal, Harley-Davidson Bodong Kembali Marak

Seperti sudah dipaparkan sebelumnya, harga jual moge Harley-Davidson naik tinggi. Efek buruknya, moge asal Amerika Serikat yang 'bodong' alias tanpa surat-surat makin banyak masuk ke Indonesia. "Harganya kisaran 70 persen dari harga resmi yang lengkap dengan surat-surat," tambah Djonnie Rahmat Presdir Mabua Harley-Davidson.

Kenaikan harga Harley-Davidson di Indonesia disebabkan oleh nilai tukar Rupiah, biaya importasi dan yang terakhir adalah kenaikan Pajak Penambahan nilai atas Barang Mewah (PPnBM) untuk motor berkapasitas mesin di atas 500ccc juga meningkat jadi 125 persen. Sebagai contoh, tipe turing yang menjadi backbone penjualan Harley-Davidson di Indonesia, harganya bisa naik Rp 300 jutaan. "Keinginan pemerintah untuk meningkatkan pemasukan dari pajak barang mewah justru jadi tidak maksimal karena Harley-Davidson bodong tanpa surat-surat dan tidak dikenakan pajak malah justru makin tinggi," jelasnya.

Sudah seharusnya, pengawasan importasi motor gede lebih baik. Selain itu, pihak Mabua Harley-Davidson juga telah melaporkan hal ini ke Pihak Kepolisian dan berbuntut pada maraknya pemeriksaan surat-surat moge Amerika ini di jalanan.

Bikers Harley-Davidson Bodong Bakal Minder di Kumpul Komunitas

Jual Harley Davidson Bodong. Bikers Harley-Davidson Bodong Bakal Minder di Kumpul Komunitas

Mencuatnya kasus soal penyelundupan motor Harley-Davidson di pesawat Garuda Indonesia, langsung menjadi sorotan tersendiri. Meski demikian, para pengguna sepeda motor asal Amerika Serikat bodong ini diyakini bakal tidak percaya bila sedang berkumpul sesama pengguna moge itu.Advisor H.O.G Anak Elang Jakarta Chapter, Sahat Manalu, menjelaskan secara karakteristik pengguna sepeda motor bodong dan resmi itu berbeda. Perbedaan yang paling mencolok dari keduanya adalah soal mindset. "Keduanya berbeda, kalau pengguna motor bodong akan minder masuk komunitas," ungkap Sahat Manalu Selasa (3/12/2019) kepada Medcom.id.Pria yang sudah lama berkecimpung di dunia komunitas Harley-Davidson ini menjelaskan di lingkungan mereka menggunakan sepeda motor resmi lengkap dengan surat-surat.

Mengingat mengendarai sepeda motor resmi dengan surat-surat akan memberikan rasa nyaman ketika berkendara.Selain itu, Sahat yang juga menjabat sebagai Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta ini mengakui bahwa konsumen mereka rata-rata lebih memilih untuk menahan pembelian atau motor bekas lengkap dengan surat ketimbang membeli motor bodong yang biasanya dijajakan dengan harga lebih miring. "Pengguna motor bodong itu komunitasnya entahlah," sambungnya singkat.Ketika dimintai komentarnya mengenai Harley-Davidson yang diselundupkan melewati pesawat terbaru Garuda Indonesia, Airbus A330-900 Neo, dia tidak mengetahui mengenai sepeda motor itu.

Mengingat dealer yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, ini adalah satu dari tujuh dealer resmi Harley-Davidson di Indonesia.

Bursa Harley-Davidson Seken Tangerang, Enggak Jual Bodong!

Jual Harley Davidson Bodong. Bursa Harley-Davidson Seken Tangerang, Enggak Jual Bodong!

Baru buka Juni 2014 lalu namun diklaim punya prospek jangka panjang yang baik. Jadi sekarang banyak yang memburu unit sekennya,” sahut Andre, pengelola Fat’z Moge, showroom H-D seken ini.

Biasanya mereka jual karena ingin ganti model lain,” lanjut Andre yang mengaku menjual seluruh H-D seken ini resmi bersurat (STNK dan BPKB). “Kita enggak jual motor bodong.” Buat yang beli H-D di sini akan diberikan sistem buy back 10-15 persen jika ingin menjualnya kembali.

Dan begitu jadi member maka segera diberikan peralatan tempur naik motor seperti jaket, rompi, baju, KTA (Kartu Tanda Anggota) serta kartu diskon untuk belanja merchandise. Buat calon pembeli baru alias belum pernah punya H-D, Andre siap memberikan pencerahan sebelum deal jual-beli. Dan yang terakhir, jika motor sudah di tangan pembeli, akan diajari safety riding. Berikut beberapa stok jualannya dengan support dari Oto Multiarta sebagai penjamin leasing-nya selain Mandiri Tunas, Adira, Batara. Tapi ada yang spesial nih yakni H-D Fat Boy Anniversary 2013 Rp 700 juta.