Disc Brake Adalah Nama Lain Dari
.jpg)
Disc Brake Adalah Nama Lain Dari. Keunggulan tersebut didapat karena sistem rem cakram pada mobil tersusun atas beberapa komponen yang kompleks. Bedanya, kaliper jenis ini menyatu dengan brake support sehingga tidak dapat bergerak seperti floating caliper.
Seal piston juga bertugas menutup aliran minyak dari mekanisme hidrolik yang terjadi saat pedal rem diinjak. Agar minyak tidak bocor, maka selang hidrolik dibuat dengan material yang mampu menahan tekanan, seperti baja. Biasanya, indikator titik didih ini dapat dikenali dari kode DOT (Department of Transportation) yang diikuti angka tertentu.
Komponen ini terbuat dari selaput tipis yang tersambung langsung dengan intake manifold dan master silinder. Jika intake manifold dalam kondisi vakum, bagian yang terhubung dengan master silinder akan menarik pedal rem tanpa pengereman total.
Rem Cakram Mobil: Cara Kerja hingga Fungsi Komponen
Ventilated disc adalah tipe piringan cakram yang memiliki desain unik, karena ada lubang-lubang di bagian piringannya dan lubang dibuat dengan tujuan untuk mempercepat proses pendinginan, sehingga bisa lebih cepat dalam melepaskan panas. Secara keamanan, tipe tunggal memang kurang, karena saat terjadinya kerusakan dan kondisi yang memburuk, maka sistem pengereman akan sangat terganggu.
Pada umumnya, pedal rem dibuat dengan lengan atau tuas yang panjang dan gunanya untuk menyesuaikan kebutuhan pengereman para pengemudi. Kondisi ini membuat roda mobil tidak akan tertarik ke salah satu arah, baik itu kiri atau kanan pada saat proses pengereman. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa mobil dengan berat beban yang tinggi menggunakan disc brake dalam sistem pengeremannya.
Jenis-jenis rem pada sepeda
Memutar pedal ke belakang dan memposisikannya pada posisi datar atau horizontal akan menciptakan friksi di dalam hub yang akan memperlambat sepeda, memutar lebih jauh ke belakang bisa mengunci hub sepeda yang membuat roda tidak berputar lagi. Sistem rim brake sudah dipakai sejak lama, terus dikembangkan, dan masih menjadi rem pilihan pada sepeda sekarang ini.
Mekanisme yang sangat efektif, sudah banyak dipakai, dan mungkin dalam beberapa tahun ke depan, semua sepeda akan memakai sistem rem hidrolik. Minyak rem dipakai karena meiliki titik didih yang tinggi (di atas 200 Celcius), sehingga mengurangi pemuaian dan kebocoran akibat panas. Sekaran ini hampir semua frame dan fork sepeda gunung mempunyai mount (dudukan) untuk pemasangan disc brake.
Jika ingin memasang disc brake pada sepeda model lama, sebaiknya pastikan dulu apakah ada mount atau tidak. Sistem six bolt ini kompatibel dengan hampir semua rotor, memiliki banyak pilihan, dan menggunakan alat yang sederhana untuk buka-tutupnya.
Sistem six bolt ini kompatibel dengan hampir semua rotor, memiliki banyak pilihan, dan menggunakan alat yang sederhana untuk buka-tutupnya.
Mengenal lebih dekat Rem Cakram atau Disc Brake
Rem cakram memang bukan hal yang aneh bagi kita para pengguna kendaraan bermotor… kenapa diciptakan rem cakram…pasti banyak kelebihan dibanding model rem tromol… bahkan rem cakram pun kadang fungsinya bisa berubah loh : 1.Buat variasi atau gaya2 an aja (ikut trend/gengsi) 2.Dongkrak penampilan 3.Sebagai modal BC… kalau produk yang gak pakai=jadul …he he (becanda). You cannot copy content of this page.
Bubut Disc Brake, Pilihan Ekonomis Tapi Pahami Risikonya
Piringan rem (disc brake) rentan untuk bergelombang lantaran adanya tekanan dan suhu tinggi saat pengereman berlangsung. Seiring usia, piringan cakram akan bergelombang, khususnya bagi mobil yang telah menempuh jarak di atas 100 ribu km. ”Di beberapa kasus, tak hanya bergetar, namun setir juga terasa narik ke salah satu sisi, baik kiri atau kanan, akibat permukaan rem yang bergelombang hanya di satu sisi saja,” sahut Hendry, service advisor PT. Ongkos bubut pada rem cakram sendiri berkisar antara Rp 300 ribu-400 ribu per set dan memakan waktu 2-3 jam, tergantung diameter cakramnya.
Selain itu, kedalaman gelombang permukaan cakram yang boleh dibubut adalah maksimal 0,5 mm. Pengukuran tersebut bertujuan mencegah kinerja pengereman berkurang akibat ketebalan cakram yang terlalu tipis. Namun perlu diperhatikan, bubut pada rem cakram hanya sebagai alternatif dalam kondisi mendesak. Sehingga, umur pakainya tak akan seawet ketika mengganti dengan cakram baru,” tambah Gunawan dari bengkel Premiere Autowerkz, di Pluit, Jakarta Utara. Cakram merupakan komponen yang paling mudah kotor akibat timbunan debu sisa kampas rem.
