Lazada Otomotif Offer

Beda Lrt Dan Mrt

  • Diterbitkan : 22 Nov 2022

Beda Lrt Dan Mrt. Langsir sendiri merupakan istilah pergerakan rangkaian kereta berpindah jalur rel. Masinis kereta dikabarkan mengalami luka ringan dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit. Namun pernahkah anda mengetahui perbedaan LRT Jabodebek dengan transportasi umum berbasis rel lainnya? Dikutip dari berbagai sumber, satu set kereta LRT dengan 2-4 gerbong dapat menampung 600 penumpang. Kereta LRT Jabodebek secara khusus didesain oleh perusahaan pelat merah PT Inka (Persero) di Madiun, Jawa Timur. Sementara MRT dan KRL diproduksi oleh perusahaan yang berasal dari Jepang.

Dari segi jumlah stasiun, KRL Commuter Line jauh lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Namun jika tidak, sebagian stasiun melayani pembelian tiket secara tunai dan non-tunai melalui gerai yang tersedia. Khusus MRT Jakarta, anda dapat menggunakan kartu Jak Lingko dan uang elektronik untuk membeli tiket perjalanan.

Hingga saat ini, LRT Jabodebek masih menyelesaikan pembangunan yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun depan.

Sudah Tahu Bedanya LRT dan MRT?

Beda Lrt Dan Mrt. Sudah Tahu Bedanya LRT dan MRT?

- Kereta lintas rel terpadu ( LRT ) Jakarta kembali melakukan uji publik hari ini. Masyarakat hanya bermodalkan tiket gratis yang diperoleh secara online bisa menjajal LRT yang menghubungkan Rawamangun-Kelapa Gading ini.Kini warga Jakarta punya dua moda transportasi berbasis rel baru, yakni LRT dan MRT. Selain sama-sama memiliki jalur rel elevated alias rel layang, keduanya pun memiliki jalur khusus tanpa hambatan atau perlintasan sebidang.Namun kedua moda transportasi baru tersebut juga bukannya tanpa perbedaan.

Sebetulnya sama, cuma kita lebih minimalis saja," kata Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono di Stasiun Boulevard Utara, Jakarta, Selasa (11/6/2019).LRT sendiri merupakan sistem angkutan ringan berdaya angkut kecil. Sementara MRT merupakan sistem angkutan massal cepat berdaya angkut besar. Keduanya dibangun untuk menghubungkan simpul kegiatan dalam perkotaan.Spesifikasi masing-masing kereta juga berbeda.

Kereta LRT Jakarta yang jauh-jauh didatangkan dari Korea Selatan memiliki kapasitas sebesar 135 orang per gerbong. Satu rangkaiannya hanya ada dua kereta, sehingga kalau penuh LRT Jakarta mampu membawa 270 orang di dalamnya.Sedangkan MRT Jakarta yang keretanya diproduksi pabrikan Jepang, mempunyai kapasitas lebih besar. Total satu gerbongnya bisa memuat 332 orang, sehingga jika ditotal satu rangkaian yang isinya 6 gerbong maka MRT bisa membawa 1950 orang.Perbedaan yang selanjutnya, adalah pada waktu tempuhnya.

Lalu kalau LRT Jakarta yang menempuh 5,6 km dari Rawamangun ke Kelapa Gading, waktu tempuhnya 13 menit.Masih mengenai kecepatan, LRT Jakarta hingga fase uji publiknya memiliki kereta dengan headway alias waktu tunggu kereta selama 10 menit.

Serupa Tapi tak Sama, Ini Dia Perbedaan MRT, LRT, dan KRL

Beda Lrt Dan Mrt. Serupa Tapi tak Sama, Ini Dia Perbedaan MRT, LRT, dan KRL

Atau mungkin kamu sudah beralih dari yang sebelumnya sangat mengandalkan KRL untuk pulang pergi kerja, kini menjadi menggunakan MRT? Tapi tunggu, sobat tiket tidak bingung kan dengan semakin banyaknya pilihan transportasi yang sudah disebutkan di atas?

Mari kita mulai dari pertanyaan yang sedang banyak bermunculan belakangan ini, yakni perbedaan MRT dan LRT. Kata ‘light’ di sini artinya kereta ini tidak dirancang untuk membawa penumpang dalam jumlah yang besar.

Nah itu dia perbedaan MRT dan LRT, serta KRL yang selama ini mungkin sudah sangat sering kamu gunakan untuk bepergian di kota Jakarta. Kalau sudah mengerti perbedaannya, simak juga peta jalur MRT Jakarta agar kamu bisa lebih mudah untuk pergi menggunakan moda transportasi yang satu ini.

Perbedaan LRT Jabodebek, LRT Jakarta, LRT Palembang dan MRT Jakarta – LRT JABODEBEK

Beda Lrt Dan Mrt. Perbedaan LRT Jabodebek, LRT Jakarta, LRT Palembang dan MRT Jakarta – LRT JABODEBEK

Apa saja yang membuat mereka berbeda? Secara garis besar, terdapat 3 perbedaan diantara ke-empatnya, yaitu jenis girder, panjang lintasan dan tujuan dari pembangunannya.

LRT Jabodebek dibangun oleh PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Tujuan pembangunan LRT Jabodebek ini, adalah untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke Jakarta pembangunan ini tidak terkait dengan kegiatan Asian Games. Pada pembangunannya LRT Jakarta menggunakan Box Girder dengan panjang lintasan 5,8 km.

LRT Palembang oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggunakan sistem Steel Box Girder dengan panjang lintasan 24,5 km. Sedangkan, MRT Jakarta dibangun oleh Shimizu- Obayashi-PT Wijaya Karya-Jaya Konstruksi, dan SMCC- PT Hutama Karya menggunakan box girder dengan panjang lintasan pada fase I sekitar 15,7 km.