Berapa Liter Isi Air Radiator Mobil
Berapa Liter Isi Air Radiator Mobil. Kerap kali pertanyaan tersebut dilontarkan pengendara kepada pemilik bengkel atau toko saat membeli air radiator. Perlu diketahui, air radiator mobil memiliki volume yang besar dengan kisaran 3 hingga 4 liter. Sebisa mungkin pengisian air radiator jangan sampai terlalu berlebihan, apalagi kurang. Meskipun jarak batas maksimum dengan tutup reservoirnya terbilang masih jauh, hentikan pengisiannya. Bila pengisian melebihi batas maksimum, ada hal yang sangat dikhawatirkan ketika mobil tengah berjalan, yaitu ketika mesin hidup dan mobil berjalan, air radiator akan mengalami sirkulasi yang nantinya akan kembali ke tabung lagi. Jika air radiator dalam kondisi terlalu penuh, pasti akan secara langsung mengarah pada bagian pembuangan.
Namun, air biasa seperti ini titik didihnya rendah dan saat menguap memiliki kadar yang tinggi, sehingga akan cepat habis. Coolant merupakan cairan khusus yang dapat menyerap panas dengan baik dan mencegah terjadinya korosi, sehingga sangat aman digunakan.
Isi Air Radiator yang Baru, Perhatikan Hal Ini Biar Enggak Sia-Sia
Jika mulai berkurang atau sudah kotor, bisa dilakukan kuras air radiator yang lama dengan yang baru. Nah, berikut tips untuk Anda yang ingin mengisi air radiator untuk mobil dengan yang baru. Tujuannya agar coolant raidator yang baru tidak tercampur dengan yang lama karena adanya perbedaan kandungan dan kerak kotoran akibat dari pemakaian. Iman Firman/GridOto.com Sebaiknya radiator di cek rutin setiap 30.000 km.
(Baca Juga : Mau Kosongkan Air Radiator Lama Sebelum Diganti? Jangan langsung ditutup, Anda bisa pijat selang hose yang tersambung ke mesin terlebih dahulu.
Tujuannya untuk mengeluarkan gelembung udara yang masih terjebak di dalam saat melakukan pengisian coolant radiator. Selain itu, coba nyalakan mesin agar coolant masuk ke dalam saluran pendingin di dalam komponen mesin.
Air pasti akan turun, maka tambah kembali coolant radiator sampai penuh. Setelah penuh, tutup radiator dan isi coolant radiator pada tabung reservoir sampai batas yang ditentukan sesuai petunjuk.
Jangan Isi Radiator Mobil Bekas dengan Coolant
Liputan6.com, Jakarta - Pasti Anda bertanya-tanya mengapa dilarang keras menggunakan coolant pada radiator mobil yang tak lagi baru atau seken? Untuk mobil bekas, ada baiknya melakukan pemeriksaan radiator terlebih dahulu.
Ya, bila pemilik sebelumnya rajin menggunakan coolant, maka tak perlu ragu untuk mengguankan cairan yang sama. Praktis, penggunaan coolant yang umumnya memiliki senyawa kimia anti rust dapat membuat seluruh karat rontok dan menimbulkan masalah baru.
Akibatnya, kata Yusuf, air dan oli akan tercampur pada mesin mobil. Saat diseka dengan lap bersih (berwarna putih) akan terlihat warna seperti kopi susu.
Bila kondisi ini terjadi, mobil bekas yang sedianya dibeli untuk menunjang mobilitas justru membuat kantung jebol. Sebab, Anda perlu merogoh kocek dalam untuk melakukan overhaul atau paling tidak menguras mesin.
Dalam kasus ekstrim, masalah ini membuat pemilik kendaraan harus dibebankan untuk mengganti kepala silinder.
Kuras Air Radiator Toyota Avanza Veloz, Awas Ada Katup Tambahan
Jakarta - Seiring usia pakai, air radiator butuh diperhatikan supaya dapat menjaga performa ideal mesin. Kendaraan sekarang punya katup tambahan untuk membuang udara dalam sistem, misal pada Toyota Avanza Veloz atau duet MPV LCGC terbaru Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Bukan angka pasti, sebab bisa dipercepat apabila kondisi jalan yang dilalui lebih sering macet atau stop and go. “Setidaknya harus anti-korosi untuk mencegah karat, plus ramah lingkungan karena akan terbuang di saluran air,” wanti Almus Hidayat, Sales Manager PT Welty Mega Sejahtera, distributor Wealthy yang punya varian Radiator Coolant Hybrid.
Lalu buka tutup radiator supaya air dalam sistem terbuang semua, biarkan menetes sampai habis. Supaya air radiator bersirkulasi sempurna dengan yang di dalam water jacket, nyalakan mesin hingga hangat atau indikasi mudahnya sampai kipas pendingin menyala.
Setelah mesin menyala hingga temperatur idealnya, untuk memastikan tidak ada angin yang masuk ke dalam sistem. Tapi jangan terlalu penuh supaya masih ada space untuk menampung tekanan berlebih dari radiator ya.
Yuk, Kenali 4 Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti
Dikutip dari Auto2000, jika radiator kondisinya sudah tidak prima lagi, maka beberapa masalah akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Di dalam sistem kerja radiator, terdapat air coolant yang juga memegang peranan penting.
Produk air coolant sendiri cukup banyak tersedia di pasaran dengan berbagai keunggulan. Kedua, harus segera diganti kalau warnanya sudah memudar, keruh, atau bahkan terlihat seperti coklat kotor.
Setiap pabrik mobil memiliki standarisasi jarak tempuh untuk tiap produknya sebelum melakukan servis berkala. Dengan informasi ini, maka Anda bisa tahu kapan harus mengganti air radiator mobil. Pernah melihat ada gejala overheat di bagian mesin seperti suhu yang tiba-tiba naik? Bisa dibilang, kondisi radiator mulai memburuk ketika sudah tak mampu menyerap panas mesin. Hal ini membuat Anda ribet sendiri karena harus terus menambahkan air secara rutin. Dengan empat gejala di atas, maka Anda bisa menghindari masalah yang disebabkan oleh kerusakan radiator.
Hati-hati, Jangan Sembarangan Mengisi Air Radiator
Sebenarnya bisa juga diisi dengan air biasa, tapi keduanya memiliki perbedaan yang akan berpengaruh pada performa radiator serta mesin. BACA JUGA : Begini Cara Tasia Bantu Hitung Kredit Beli Mobil Baru di Auto2000.
Sementara untuk takaran biasanya pada tabung air atau reservoir radiator ada batas minimum dan juga maksimum. “Mobil akan mengalami overheat nantinya, karena air cadangannya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh radiator, sehingga suhu menjadi panas, dan mesin menjadi overheat,” kata Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat.
BACA JUGA : Bukan April Mop, Modal Rp 5 Juta Anda Bisa Beli New Avanza di Auto2000. Sapta menjelaskan, pemilik mobil khususnya Toyota bisa mengecek kondisi radiator dengan cara melihat fisik. “Sebaiknya memang melakukan perawatan sesuai dengan yang dianjurkan, yaitu pengurasan dan penggantian sekaligus dibersihkan dari kerak-kerak setiap 80.000 km,” ujar Sapta.
Ketahui Pentingnya Rutin Mengganti Air Radiator Mobil
Salah satu hal yang sering dilupakan oleh pemilik mobil, yaitu merawat bagian radiator. Padahal perannya sendiri begitu penting demi kelancaran perjalanan Anda dan keluarga dengan mobil kesayangan.
Radiator sendiri merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pendinginan mesin mobil. Berikut ini tips dalam merawat radiator mobil, seperti yang tertera pada buku pedoman kendaraan Anda. Selain itu, Mitsubishi Motors juga punya pilihan lain yaitu “Super Max Long Life Coolant”.
Pada buku pedoman kendaraan, cairan radiator coolant genuine Mitsubishi ini harus diganti setiap 160 ribu kilometer atau 96 bulan untuk pertama kali. Tentunya dengan membersihkan atau menguras air radiator ini akan membuat tangki terhindar dari korosi.
Selain itu, manfaat membersihkan tangki radiator secara rutin adalah akan membuat temperatur mobil Anda terjaga dengan baik dan terhindar dari masalah yang umumnya terjadi seperti mesin overheat.
Kumpulan berita berapa liter isi air radiator mobil
Apabila air radiator habis, maka panas mesin tidak terkontrol yang bisa menyebabkan mesin mati atau kerusakan.
Biaya Kuras Radiator Mobil, Ternyata Tak Semahal yang Dikira - Panduan Pembeli
Masalah atau kerusakan pada radiator, dalam waktu singkat, langsung membuat mobil tak kuat berjalan jauh. Upper tank: di sinilah air radiator yang membawa kalor ditampung setelah menjalankan tugasnya mengelilingi mesin. Harga cairan khusus radiator untuk mobil dengan kapasitas 5 liter sangat beragam, dari mulai Rp30 ribuan sampai jutaan rupiah pun ada.
Mesin mobil yang kerap mengalami overheat ringan tapi tidak ada tanda kebocoran adalah salah satu pertanda waktunya kuras radiator. Overheat merupakan gejala bahwa kinerja radiator tidak bisa lagi menyerap dan membuang panas secara maksimal.
Mesin mobil yang kerap menjadi lebih panas dari biasanya, meski tak sampai overheat, juga salah satu indikator bahwa radiator perlu dikuras. Warna yang sudah memudar, tak terang lagi, apalagi keruh dan kotor adalah sinyal lain kalau radiator perlu dikuras. Pelajari dan ketahui betul, berapa batas pemakaian sebelum si pemilik harus mengganti air radiator atau bahkan mengurasnya.
Biarkan mesin berputar sampai jarum indikator suhu di meter cluster naik hingga setengahnya dan kipas elektrik (kalau ada) menyala.