Lazada Otomotif Offer

Apakah Ban Tubeless Ada Ban Dalamnya

  • Diterbitkan : 18 Feb 2022

Apakah Ban Tubeless Ada Ban Dalamnya. Ya, ban tubeless memang cenderung anti bocor dan mudah saat AutoFamily tambal sendiri. Isu ini muncul ketika banyak yang mengatakan bahwa menggunakan ban dalam membuat kinerja tubeless lebih baik dan aman. Padahal dengan fluid sealant, mungkin Anda tetap bisa berkendara hingga sekitar 200 kilometer walaupun ada benda tajam yang tertancap di ban tubeless.

Harusnya setelah itu Anda langsung menuju ke tukang tambal untuk memperbaiki ban utama yang bocor. Padahal ban serep itu lebih kecil daripada versi biasa yang sudah Anda gunakan sejak awal.

Kalau sampai rusak atau bocor lagi, maka yang hancur bukan hanya karetnya saja, melainkan velg juga.

Ban Tubless yang Bocor Dikasih Ban Dalam? Begini Kata Pabrikan Ban

Apakah Ban Tubeless Ada Ban Dalamnya. Ban Tubless yang Bocor Dikasih Ban Dalam? Begini Kata Pabrikan Ban

Ban tubeless mempunyai konstruksi yang mampu menahan tekanan angin ban sekaligus memiliki kelebihan saat bocor, angin ban tidak mudah hilang. Ketika bocor disarankan untuk langsung melakukan tambal untuk meminimalkan risiko ban menjadi rusak.

Saat tambalan ban sudah terlalu banyak memang disarankan untuk dilakukan penggantian ban dengan yang baru. Hal ini untuk menjaga ban agar terhindar dari kerusakan dan meledak dijalan akibat jumlah tambalan yang terlalu banyak. Auto Bild Ilustrasi tambal ban. (Baca Juga: Ban Mobil Ada Tambalan Lebih dari Satu, Ganti atau Pakai Terus Ya?).

Untuk mengakalinya, enggak sedikit juga yang memasang ban dalam agar ban tetap bisa digunakan. Apakah hal ini diperbolehkan?

Saat GridOto.com berbincang dengan Bambang Hermanu Hadi, Manager Training and Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop, dirinya menyebut bahwa ini tidak diperbolehkan.

Ban Tubeless Motor Lebih Baik Dipasang Ban Dalam, Mitos atau Fakta?

Apakah Ban Tubeless Ada Ban Dalamnya. Ban Tubeless Motor Lebih Baik Dipasang Ban Dalam, Mitos atau Fakta?

MOTOR Plus-online.com - Ban tubeless motor lebih baik kalau dipasang ban dalam, mitos atau fakta nih? Seperti yang brother tahu, ada dua jenis ban yang dipakai motor, yakni ban biasa atau tubetype, dan ban tubeless. Ban biasa harus memakai ban dalam atau inner tube, sedangkan ban tubeless tidak perlu ban dalam. Karena enggak pakai ban dalam lagi, ban tubeless lebih lama mengempis saat terkena paku. Baca Juga: Duh Sering Tambal Ban Tubeless di Lubang yang Sama, Wajib Ganti Baru? Baca Juga: Campur Angin dan Nitrogen di Ban Tubeless, Berbahaya Gak Sih?

Selain itu, ban tubeless lebih mudah ditambal karena tidak perlu melepas ban dalam lagi. Makanya harga ban tubeless lebih mahal daripada ban biasa.

Meski begitu, kira-kira bisa enggak ya ban tubeless dipasang ban dalam? Bagus Ardian selaku Merchandising Big Engine Motorcycle Manager Planet Ban menjelaskan hal tersebut.

Dampak Buruk Ban Tubeless Jika Memakai Ban Dalam

Apakah Ban Tubeless Ada Ban Dalamnya. Dampak Buruk Ban Tubeless Jika Memakai Ban Dalam

Doctor Strange in the Multiverse Madness, Multisemesta yang Penuh Kegilaan. Marvel Studios merilis trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness di kanal YouTube Marvel Entertainment, Senin 14 Februari 2022.

Bukannya Makin Awet, Ini Bahaya Memasang Ban Dalam pada Ban Tubeless!

Apakah Ban Tubeless Ada Ban Dalamnya. Bukannya Makin Awet, Ini Bahaya Memasang Ban Dalam pada Ban Tubeless!

Kejadian bocor ban di jalan memang tidak pernah bisa kita hindari. Sebel pasti, apalagi kalau kejadian apes ini dialami pas tanggal tua. Sehingga bisa dikatakan ban tubeless ini sangat minim bocor terkena benda tajam.

Namun tentu saja, tidak selamanya ban tubeless bisa bertahan dalam kondisi prima. Ban tubeless juga bisa mengalami kempes, hanya saja angin yang keluar sedikit-sedikit karena materialnya lebih solid.

Sehingga ketika tidak ada angin, ban tubeless masih bisa berfungsi dengan run flat tyre-nya.

Kenali 6 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa

Apakah Ban Tubeless Ada Ban Dalamnya. Kenali 6 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa

Sebelum menentukan ban mana yang ingin digunakan untuk mobil kesayangan, ada baiknya memerhatikan detail perbedaan keduanya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ban biasa yang jika sudah tertusuk benda tajam langsung bocor dan harus dibawa ke tukang tambal.

Fluid sealant dinilai bagus untuk membuat ban tubeless tidak mudah bocor karena secara otomatis akan merapatkan bagian yang terkena benda tajam. Versi tubeless memang lebih simpel, namun tetap modern karena didukung lapisan fluid sealant sebagai pengganti ban dalam.

Ini berbeda dengan ban tubeless yang apabila terlalu banyak tekanan angin akan menjadi sangat tidak nyaman. Namun, kelemahannya adalah kalau sudah bocor parah hingga kehabisan angin, tidak semua bengkel bisa membereskan masalah ini.

Berbanding terbalik dengan ban biasa yang memang lebih riskan langsung bocor ketika tertancap benda tajam, tetapi semua bengkel pasti bisa menambalnya.