Vw Combi Modifikasi Limosin
Vw Combi Modifikasi Limosin. Solopos.com, HAWAII – Salah satu mobil legendaris pabrikan Jerman, Volkswagen (VW) Combi tampak makin cantik setelah mendapat sentuhan ala Limousine. Namun konsep berbeda dapat dilihat pada sebuah VW Combi lansiran 1977 di Hawaii yang mampu memuat hingga dua keluarga atau 12 orang sekaligus. Dilansir Autoevolution, Jumat (16/1/2015), seorang modifikator sekaligus pemilik biro wisata di Hawaii menggabungkan dua VW Combi menjadi satu.
Hasilnya, VW Combi memiliki panjang dua kali lipat dari ukuran aslinya dan tampak seperti sebuah mobil Limousine. Di sisi interior, suasana klasik juga muncul berkat warna cokelat kayu yang diterapkan pada panel dalam. Mengusung warna yang sama, jok VW Combi itu didesain leter L mengeliling dinding mobil bagian dalam layaknya sebuah angkutan umum.
Tak berhenti sampai di situ, para penumpangnya juga akan dimanjakan dengan hadirnya atap (sunroof) yang bisa dibuka-tutup secara manual.
VW Combi Disulap Jadi Limosin? Bisa!
Liputan6.com, Jakarta - Umumnya, modifikasi yang dilakukan pemilik Volkswagen (VW) Combi hanya berkutat di aspek fungsionalitas saja. Maka tak heran, banyak dari minibus ini yang digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari kamar berjalan hingga bar mini. Akan tetapi, restorasi terhadap VW Combi di California ini sungguh berbeda.
Ya, sang modifikator menggabungkan dua VW Combi menjadi satu dan menyerupai sebuah mobil limosin. Dilansir dari Autoevolution, Sabtu (17/1/2015), sentuhan modifikasi unik membuat VW Combi ini memiliki 33 jendela dan mampu menampung 12 orang sekaligus. Uniknya lagi, lampu LED berwarna ungu disematkan pada bagian eksterior mobil. Adapun, bus berbasis VW Combi ini mengemas mesin 2.074 cc dengan carburator.
Pria Asal Bandung Bikin VW Kodok Jadi Melar Ala Limousine, Berawal dari Iseng, Sekarang Malah Sering Disewa Jadi Mobil Pengantin
GridOto.com - Enggak seperti Volkswagen Beetle kebanyakan yang bulat montok, VW Kodok milik Krishna Budiawan ini unik karena melar. Volkswagen Beetle kelahiran 1967 ini dipaksa melar bodinya jadi bertambah panjang, pantas disebut VW Kodok Limousine ya? “Awalnya hanya buat hobi, tapi sekarang sering disewa untuk mobil pengantin,” kata Krishna.
Krishna yang memang pencinta brand ‘mobil rakyat’ asal Jerman tersebut, bercerita kalau sejak sekolah di Bandung, ia sudah dikenalkan dengan VW. Baca Juga: Modifikasi VW Golf GTI Tampil Clean Look Tapi Peleknya Ngejreng.
Unik kayaknya,” kekeh pria berdarah Sunda ini. Kecintaannya terhadap VW kembali muncul beberapa tahun belakangan ini.
Ketika ditawari seorang temannya di Semarang, Jateng, sebuah VW Kodok dalam kondisi bahan. Ya sudah sekalian aja dikerjakannya di Semarang juga,” jelas pria yang sekarang tinggal di Cirendeu, Tangerang Selatan ini.
VW Kodok 1967 Limousine Laris Jadi Mobil Pengantin, Segini Sewanya
Otomotifnet - Volkswagen Beetle alias VW Kodok milik Krishna Budiawan ini unik. Olehnya, VW kelahiran 1967 ini dimodifikasi bodinya jadi bertambah panjang.
“Awalnya hanya buat hobi, tapi sekarang sering disewa untuk mobil pengantin,” kata Krishna. Baca Juga: Tuner Porsche Rauh Welt Begriff (RWB), Kenalkan Dua Jam Tangan Keren!
Mengenai biaya sewa sebagai mobil pengantin, Krishna bilang, “Bervariatif, mulai dari Rp 2 jutaan,” bisiknya.
Volkswagen Beetle Limousine, Ketika Kodok Disobek dan Dibelah
Otomotifnet.com - Kayaknya jargon ‘Old VW’s Never Die’, nyata terjadi. Banyak VW produksi lawas dibangun kembali, ada yang bergaya vintage atau custom, alias modifikasi. Buktinya di setiap acara car meet, selalu saja ada VW lawas ikutan ‘nongol’.
Sosok VW Kodok putih ini menarik perhatian kami. Rasanya tak hanya kami saja yang diam sejenak dan mengamati sosok mobil panjang ini.
Rendy / OTOMOTIF Biar Telihat Rapi Bagasi Depan dddi Tutupi Karpet. Yup, VW Kodok ini oleh sang empunya dibikin jadi limousine alias melar.
Adalah Krishna Budiawan, yang merelakan sosok VW Type 1 ‘Beetle’ 1967 miliknya, dimodifikasi bergaya limo.
Berawal dari Iseng Bikin VW Kodok Ala Limousine, Sekarang Sering Disewa Jadi Mobil Pengantin
TRIBUNBATAM.id - Enggak seperti Volkswagen Beetle kebanyakan yang bulat montok, VW Kodok milik Krishna Budiawan ini unik karena melar. Volkswagen Beetle kelahiran 1967 ini dipaksa melar bodinya jadi bertambah panjang, pantas disebut VW Kodok Limousine ya?
“Awalnya hanya buat hobi, tapi sekarang sering disewa untuk mobil pengantin,” kata Krishna. Krishna yang memang pencinta brand ‘mobil rakyat’ asal Jerman tersebut, bercerita kalau sejak sekolah di Bandung, ia sudah dikenalkan dengan VW.
Kecintaannya terhadap VW kembali muncul beberapa tahun belakangan ini. Ketika ditawari seorang temannya di Semarang, Jateng, sebuah VW Kodok dalam kondisi bahan. Mengenai biaya sewa sebagai mobil pengantin, Krishna bilang, “Bervariatif, mulai dari Rp 2 jutaan,” bisiknya.
Bikin Salut, Bingky Bawa VW Dakota Limousine Keliling Demi Berbagi Vaksin
Otomotifnet.com - Modifikator mobil dan motor yang nyentrik, Ignatius Hendra yang kerap disapa Bingky ikut ambil peran dalam mendistribusikan vaksin Covid-19 agar tercapai Herd Imunnity yang lebih cepat. Salah satu langkahnya adalah menggagas kegiatan vaksinasi keliling menggunakan VW Bus 'Dakota' limousine-nya.
Sebelumnya, sang istri yang tergabung dalam alumni sekolah Santa Maria, Santa Ursula dan Santa Theresia juga sudah mengadakan kegiatan vaksin Sentra Vaksinasi Serviam sejak April 2021 lalu hingga kini. “Ide ini kemudian disambut baik oleh Pak Nanan Soekarna selaku ketua umum Volkswagen Indonesia,” kata Bingky. Baca Juga: VW Tiguan Allspace Sport Edition Dijual Terbatas, Segini Harganya.
Rizky/Otomotifnet Ada 8 VW, mulai dari VW Dakota hingga Caravelle yang mendukung vaksinasi keliling. Dari satu VW Dakota limousine karya modifikasi Bingky, bertambah hingga total ada 8 unit mobil dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Volkswagen, serta dukungan dari PT Garuda Maratam Motor selaku ATPM Volkswagen berupa ambulans.
“Ada yang sudah dimodifikasi custom model dobel kabin, ada 2 VW kombi tahun 70-an, dan 2 VW Caravelle T4 dan T5,” beber Bingky. Peresmian kegiatan vaksinasi keliling ini diadakan 3 Agustus 2021 secara sederhana, “Hari itu langsung jalan dua mobil di sekitar daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.”.