Suzuki Ts 125 Modif
Suzuki Ts 125 Modif. Modifikasi Suzuki TS 125 Penghilang Jenuh Mandor Penjara. 6 Tahun yang lalu - Untuk itu, Adhi mendaulat bengkel BCL milik bro Benny yang juga maniak Suzuki TS ini.
Karena dianggap lebih faham, soal acuan konsep yang tepat pada tunggangan andalannya tersebut. ". Antara tampilan dan juga power mesin, disesuaikan dengan karakter A.
Modifikasi Suzuki TS 125 2003 Purwokerto : Nyaman Dalam Balutan Fashion
Tampilan Suzuki TS 125 yang satu ini coba untuk bergaya nyaman dalam balutan fashion, meski wujud asli bawaan motor bergenre khas ala penjelajah tersebut masih tetap di pertahankan. Itulah alasan yang dipilih oleh Ibnu Rahmat selaku pemilik motor lansiran 2003 lalu yang kepincut dengan style dinamis nan elegan di tambah laburan kelir sedikit kalem dan tidak mencolok. Mengulas tentang sejarahnya di Indonesia, keberadaan Suzuki TS 125 ini diproduksi dari tahun 1993 hingga 2005.
Sepeda motor yang bisa digunakan di segala medan baik itu jalur tanah berbatu juga lumpur dan aspal ini, menjadi salah satu senjata andalan dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk dapat merebut hati para bikers Tanah Air. Dan model yang masuk ke Indonesia adalah jenis TS 125 ER yang sudah mulai diproduksi dan masuk di Tanah Air tahun 1993 sampai akhirnya stop produksi pada tahun 2005.
Suzuki TS milik Ibnu Rahmat ini masih tetap pertahankan frame dan mesin asli bawaan, tapi hanya sedikit yang telah dimodifikasi untuk lebih nyaman saat dibawa riding. Jadi TS ini sudah berubah dari bentuk asli, namun aura dan unsur kenyamanan masih sama,” cuap Ibnu, yang merakit sendiri konsep modifikasi ini di gerai Planet Bike miliknya. Memaksimalkan tampilan yang sudah gagah serta guna mendukung segi fashionnya, pemasangan decal alias sticker pada area cover bodi hasil dari kreasi HUD Graphic dengan aksen corak yang di sesuaikan dengan tema fashion. Apalagi dengan hasil garapan yang selalu rapi dan detail khas gerai modifikasi Planet Bike.
Suzuki TS125 Anti Kompresi Bocor, Solusi Pakai Besi Rp 75 Ribuan Ini
Otomotifnet.com - Ada solusi bagi pemilik trail Suzuki TS125 yang mengeluh kompresi mesin selalu bocor. Banyak dijual di toko aksesori motor trail," tutur Asep Sunarya, pengguna Suzuki TS125 asal Sawangan, Depok, Jawa Barat yang memakai part ini. Part-nya berupa besi yang bentuknya sudah disesuaikan agar bisa terpasang pas antara rangka dan blok head mesin TS125. Baca Juga: Suzuki TS125 Bukan Trail Biasa, Meski Lawas Tapi Harga Tembus Rp 50 Jutaan. Kekencangan tekanannya bisa diatur dengan memutar mur yang ada di batang besinya," tutur Asep. Karena ketinggiannya bisa disesuaikan, besi penahan kompresi mesin ini juga menjadi mudah untuk dibongkar pasang.
Part ini juga dijual murah hanya Rp 75 - 80 ribuan di toko variasi motor trail.
Nostalgia Dulu, Apa Betul Suzuki TS125 yang Jadi Identitas Belalang Tempur Ksatria Baja Hitam?
GridOto.com - Pembaca GridOto yang mengalami masa kecil di tahun 1990-an kemungkinan besar tahu sama sosok Ksatria Baja Hitam alias Kamen Rider Black. Otomatis kalau tahu Ksatria Baja Hitam, hafal juga dong sama belalang tempur yang jadi tunggangannya. Eh belalang tempur ini harap dibedakan dengan Acrobatter punya Ksatria Baja Hitam RX ya, itu motor yang berbeda.
Tapi soal identitas di balik belalang tempur yang nama resminya Battle Hopper, banyak orang yang menunjuk motor tersebut adalah Suzuki RA125. Namun setelah GridOto ulik-ulik lagi dari berbagai sumber, ternyata belalang tempur Kamen Rider Black ternyata motor yang cukup dikenal di Indonesia yaitu Suzuki TS125 lho.
Wah berarti artikel-artikel lain yang menyebutkan kalau belalang tempur merupakan Suzuki RA125 salah dong? Perbedaan nama ini ternyata cuma gara-gara tempat jualan saja, Suzuki TS125X dikenal di Jepang, sedangkan RA125 dijual di Amerika Serikat dan Eropa. Enggak percaya kalau dua motor ini sama, coba perhatikan saja gambar yang ditautkan di bawah.
Modifikasi Suzuki TS 125 2000. Tua-Tua Keladi Bikin Jatuh Hati
“Meskipun punya Husqvarna WR150 2012, tapi untuk adventure saya lebih senang menggunakan Suzuki TS125 ini,” buka pria yang akrab disapa Anto. Tentunya biar makin nyaman dan kuat saat diajak adventure,” papar Hamam dari workshop-nya di Lebak Bulus, Jaksel.
Pelek standar pensiun diganti buatan TK Japan ring 18 dan 21 inci sedang teromolnya lagi-lagi pakai bawaan KTM 85. Pasalnya Anto dan Hamam sepakat memasang bodi set KTM SXF 250 lengkap dengan subframe-nya. “Agar knalpot mampu mengimbangi derasnya gas buang, langkah custom dilakukan,” beber Hamam yang juga mengganti satu set pengapian dengan bawaan Suzuki RM 85 mulai dari magnet, koil hingga CDI.
Ramai Diburu Penghobi Motor Klasik, Harga Pasaran Suzuki TS125 Tembus Puluhan Juta Rupiah
GridOto.com - Tidak hanya jenis bebek atau sport lawas, motor trail seperti Suzuki TS125 kini juga jadi buruan kolektor. Trail lawas yang masuk dalam keluarga TS Series tersebut, dicari karena desainnya yang khas dan masih keren dipandang hingga saat ini.
Edwin Firmansyah, Owner bengkel spesialis motor trail, SMR 88 Trailshop mengatakan, Suzuki TS125 memang sedang ramai peminatnya dibandingkan motor sejenis di eranya. Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Motor Penerus Suzuki TS125 yang Pernah Mengaspal di Indonesia. Alasannya sih kebanyakan karena bentuk sama sensasi berkendaranya," ujar Edwin saat ditemui GridOto.com di bengkelnya, Kamis (23/7/3020). Tapi ada juga yang beli memang buat koleksi karena suka motor klasikan," lanjutnya.
"Kalau TS125 masih full original tanpa ada ubahan alias bukan restorasi, itu harga pasarannya sekitar Rp 30 jutaan sampai Rp 50 jutaan tergantung kondisinya," ungkap Edwin. Sedangkan untuk harga di bawah itu, menurutnya, TS125 yang kebanyakan dijual berada dalam kondisi kurang segar dan suratnya tidak dijamin komplit.
Baca Juga: Nostalgia Dulu, Apa Betul Suzuki TS125 yang Jadi Identitas Belalang Tempur Ksatria Baja Hitam?
Modifikasi Suzuki Trail TS 125
Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
suzuki ts 125 modif supermoto|TikTok Search
For You. Log in to follow creators, like videos, and view comments. Log in.