Shogun 125 Modifikasi Standar
Shogun 125 Modifikasi Standar. Apalagi kalau kapasitas silinder dan durasi kem sudah didongkrak. Harganya pun cukup mahal, lantaran di dalamnya didukung fitur-fitur canggih.
Namun bukan berarti karburator yang dipakai di motor standar enggak bisa diaplikasi. Walau enggak semua, tapi ada beberapa yang bisa dan banyak dipakai para tunner.
“Untuk motor bebek korek harian, karburator paling diburu punya Suzuki Shogun 125SP. Selain itu ada juga Karburator Karisma, meskipun tidak semua menyukainya,” ujar Alif Bowo Sarwono, pemilik bengkel bubut Adhi Jaya Tech di Jl.
Lanjut Alif, kelebihan karburator Shogun 125SP atau New Smash 110, karena memiliki venturi lebih besar juga tebal dagingnya. Itupun jika dibandingkan dengan kepunyaan motor lain, tetap lebih menguntungkan. Misalnya dengan karbu Yamaha Jupiter-Z yang pakai Mikuni VM17SH, diameter venturinya lebih kecil 1 mm. Cuma piston skep mesti bikin baru karena tidak ada gantinya.
Suzuki Shogun 125, Juara Berkat Kem Durasi Tinggi dan Pelatuk Vario
Dari dulu Ahon alias Herman Lo terkenal jago cubit pantat. Master kem itu berani kasih durasi tinggi di Suzuki Shogun 125 yang digeber Eko Codox.
Ukuran ini cukup tinggi dibanding mekanik lain yang masih bermain diangka 270°. Membuat karakter motor kilikan Ahon punya power besar di rpm tinggi. Sedangkan klep buang membuka 68° sebelum TMB dan menutup 30° setelah TMA. Bisa jadi kem yang dipakai ini dari Titan versi Thailand, karena disana sudah menggunakan pelatuk roller.Karena Shogun 125 tim Abirawa SMS Ahon ini mengikuti kelas Bebek 4-Tak 200 cc, maka volume silinder juga dibore up.