Biaya Perawatan Mazda 2
Biaya Perawatan Mazda 2. Sedangkan untuk New Honda Jazz 2020, rincian biaya servisnya pada tahap ini adalah sebagai berikut. Jika membandingkan kedua rincian harga di atas, sudah jelas terlihat bahwa pada tahap awal servis pun, biaya perawatan mobil Mazda2 2020 baru jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya perawatan yang dibutuhkan oleh kompetitornya, All New Honda Jazz.
New Honda Jazz 2020 hanya mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada tahap 30.000 km karena mulai dikenakan biaya jasa servis. Hal ini juga ternyata berlaku pada New Mazda 2 2020 dan New Honda Jazz 2020.
Dari kedua tabel di atas bisa kita ketahui bahwa pada servis tahap 40.000 km, kedua mobil ini sama-sama mengalami kenaikan, dan kembali mengalami penurunan biaya perawatan pada servis tahap 50.000 km. Pada tahap ini pun, biaya perawatan New Honda Jazz 2020 masih jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil Mazda2 baru.
Selain itu, suku cadang yang perlu diganti pun cenderung lebih sedikit. Pertama, mari kita lihat rincian biaya servis mobil Mazda2 untuk tahap ini. Kemudian, untuk biaya servis New Honda Jazz 2020 pada tahap ini, rinciannya adalah sebagai berikut. Suku cadang yang harus diganti pada saat servis New Honda Jazz juga cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan mobil Mazda 2 2020.
Benarkah Biaya Servis Resmi Mobil Mazda Mahal?
Seperti apa tanggapan agen pemegang merek Mazda di Tanah Air, PT Eurokars Motor Indonesia? Kadang-kadang gini, ada konsumen bilang spare part (Mazda-red) mahal.
Tapi bukan spare part yang apple to apple," ujar Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio, di Jakarta, Selasa (28/1/2020). Ricky mencontohkan perbandingan suku cadang lampu depan mobil Mazda dengan lampu depan mobil Jepang lain, yang disebut punya perbedaan besar dari sisi fitur dan kemampuan. "Kami punya headlamp itu sudah ada mechanical-nya, dan segala macam. "Kalau bicara fast moving seperti oil filter, saya yakin itu masih head to head, tentu kita lihat juga dari brand positioning-nya.
Pengaruh komponen masih impor enggak betul juga sebenarnya," jelasnya. Tes Lengkap Mazda 2 Sedan: Lebih Asyik dari Vios dan City?
Mudik ke Jatim nunggang Mazda 2 Skyactive, kurang ajar neh mobil !!
Namun beda dengan biasanya yang menggunakan Carli J Pajero lawas, mudik kali ini IWB tertantang mencoba jajal Red Paijo Mazda 2 skyactive. Mazda 2 skyactiv GT sendiri merupakan mobil kedua IWB yang sejatinya hanya untuk digunakan dalam kota karena mengejar irit dan kompak. Build quality yang jempolan, interior dalam dihiasi material soft touch serta stitching alias jahitan asli, sensor keamanan yang banyak banget seperti blind spot monitoring, lane departure warning system, I-Stop (seperti SSS dan ISS pada motor), smart city Brake support (SCBS), Rear Cross Traffic Alert (memberitahukan lalu lalang kendaraan saat kita mundur), rain sensor untuk auto wiper, head up unit display (HUD) dan masih banyak lagi lainnya yang tidak bisa IWB sebutkan satu persatu.
Namun lebih kepada Driving experience pada saat mobil kecil ini digunakan melibas jalanan tol yang cukup panjang dengan total jarak berkisar 850 km. IWB merasakan downforce yang cukup besar di bagian depan ketika mobil melaju kencang sehingga grip terus terjaga dengan baik walau kita manuver zig zag pada high speed. Desain moncong yang cenderung panjang menukik ternyata memiliki tujuan untuk memberikan fell Driving selayaknya mobil sport..presisi dan tajam. IWB pernah beberapa kali harus melakukan Hard braking akibat truk yang tiba-tiba overtake dengan kecepatan “keong”di tol Cipali…duhhh wedhusssss tenan. Dilalah sekali colek rem langsung melakukan tugasnya dengan sangat baik, pakem namun natural….reaksi body mobil juga anteng tidak kedodoran. Tercatat sekitar jam 7 malam kita tiba di kampung halaman dengan hanya merogoh kocek 229 ribu untuk biaya bensin (Pertamax).
Yahhh mungkin biar bisa bersaing melawan Jazz ataupun Yaris mengingat harga Mazda 2 memang termasuk nggilani tinggi untuk ukuran city car.
Long Term Usage Mazda 2 SkyActiv (Must Read Before Buying)
Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Apakah mazda perlu ke bengkel resmi?
Selain dari reply untuk pertanyaan awal, mungkin cerita dikit cx9 ini diambil buat gantiin CRV prestige 2.4 tahun 2014, yang udah hampir 10 tahun tapi odo baru jalan 30rb.Selain itu di rumah ada juga vellfire & Voxy, inilah Toyota yang biasa saya selalu bawa ke beres, tapi oli selalu bawa sendiri (0w-20) dan hanya servis tiap 8-10rb (Voxy saya 5 tahun odo 20rb). So far ya ga ada aneh2 lah, cuman ganti oli, aki, ban, as expected from Toyota.Nah kalo sharing soal cx9 nya, saya dapet 2021 kuro edition odo 20rban.
Nice seller dan taste nya cukup ok....jadi mobil sudah di ppf, roof di ppf blacked out (lumayan sunroof mini jadi ga keliatan dari luar), semua list chrome juga di blacked out.muffler belakang yang mini dikasih cover akrapovic2an, karpet full diablo, kacafilm huper optik drei, cukup lumayan biaya yang udah beliau keluarkan untuk modif nya.So far baru pake beberapa hari sih sangat puas ya, maklum norak ini mazda pertama. Suara nya juga cukup garang kalo di bejek (ga tau asli apa palsu suara nya), lumayan mirip sama ford expedition waktu saya rental di US padahal itu 6 silinder turbo.Handling mantap ga limbung, suspension beda banget sama vellfire sekalipun, ini berasa kedap dan mantap, mungkin kebantu juga karena ban nya saya dapet nya bukan yang ecopia.So far sih sekeluarga puas, sangat worth it menurut kita since tadinya sempet consider ambil RX, tapi kami butuh 3 rows car. Lagian harga RX bekas tahun yang sama bisa hampir double orang buka nya....I don't think satisfaction nya bakal double dari cx9 karena kalo rx300 sudah beberapa kali naik di 2nd row dan ya ok2 aja rasanya...ga wow2 banget....tapi ya mungkin saya yang lagi norak euforia.